Ada suatu perhitungan para orang tua yang sampai saat ini masih dianggap sesuatu yang hasilnya sering terbukti. Yang menjadi permasalahan adalah sejauhmana tingkat kepercayaan mereka terhadap hasil perhitungan tersebut.Apakah hanya sampai percaya saja seperti kepercayaan mereka terhadap segala sesuatu yang mungkin ? Atau berlanjut sampai kepada suatu keyakinan yang nantinya akan sangat tergantung kepada perhitungan-perhitungan seperti itu ?Apabila ternyata suatu perhitungan dengan hasilnya menyeret kita kepada keyakinan yang merampas atau menggerogoti aqidah, maka jelas itu tidak boleh. Jadi bagaimana sikap kita terhadap suatu perhitungan-perhitungan yang menggunakan suatu rumus tertentu sehingga sering membuktikan bahwa ternyata perhitungan dengan hasilnya cocok dengan kenyataan yang ada ?
Berikut ada suatu pengalaman yang telah dicoba dengan perhitungan-perhitungan tertentu sehingga membuktikan hampir 80 % hasilnya cocok dengan realita.
Untuk kepentingan perhitungan, dibutuhkan pedoman baku seperti berikut:
1. Naktu Hurup:
Ha= 1 Da= 6 Pa= 11 Ma= 16
Na= 2 Ta= 7 Dza= 12 Ga= 17
Ca= 3 Sa= 8 Ja= 13 Ba= 18
Ra= 4 Wa= 9 Ya= 14 Tha= 19
Ka= 5 La= 10 Nya= 15 Nga= 20
2. Naktu Hari:
Minggu = 5. Senin = 4. Selasa = 3. Rabu = 7. Kamis = 8. Jum`at = 6. Sabtu = 9
Mari kita coba beberapa perhitungan tentang :
A. Nama Seseorang (jumlah naktu nama + naktu hari lahir)
Untuk kepentingan perhitungan suatu nama bagi seseorang adalah sebagai berikut:
A1 M AL AJ A2 M
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18
19 20 dst dst dst dst
A1 = Baik
M = Penyabar, Tabah menanggung ujian/cobaan, sederhana
AL= Pemberani, pencinta ilmu, bertengkar karena benar
AJ = Suka melaksanakan hal-hal yang bertentangan dengan agama
A2 = sama dengan A1
Contoh perhitungan:
Misalkan nama " Baraja " lahir hari "Senin "
Perhitungan: Ba = 18 ra = 4 ja = 13 Jumlah : 34
Senin : 4
Jumlah : 38
Apabila kita telusuri ternyata angka 38 jatuh pada jalur M.
Kesimpulan: Nama Baraja dan lahir pada hari Senin memiliki sifat penyabar, tabah dan sederhana.
B. Nama dan Tempat (jumlah naktu nama + jumlah naktu hari lahir + jumlah naktu tempat)
Contoh perhitungan:
Apabila nama Baraja tinggal di tempat/kampung bernama " Telaga " maka 38 ditambah jumlah naktu hari.
Naktu harinya terdiri dari : Te=Ta = 7 la = 10 ga = 17 jumlah = 34.
Jadi : 38 + 34 = 72. Angka 72 apabila ditelusuri jaduh pada jalur M juga.
Kesimpulan : Apabila "Baraja " bertempat tinggal di kampung Telaga, maka keadaannya adalah penyabar, sering menerima cobaan namun kuat dan tabah menerimanya. Sedangkan kehidupan dunianya bertahap tidak spontan berhasil, artinya melalui perjuangan yang lumayan panjang.
Wallaahu `Alam.
Selamat bertemu pada seri perhitungan lainnya.
www.prabuwiku-prabuwiku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar