Laman

Sabtu, 12 Februari 2011

WASIAT RASULULLAH SAW DAN LUQMANUL HAKIM

WASIAT RASULULLAH  SAW  DAN  LUQMANUL HAKIM

WASIAT RASULULLAH TERHADAP ALI RA


IBNU ABBAS r.a. meriwayatkan bahawa Ali Abu Talib berkata : "Pada hari perkahwinan dengan Fatimah, Rasulullah S.A.W bersabda kepadaku, mengutarakan tiga belas wasiat  khusus untukku:"
1 Hai Ali , takutlah engkau daripada memasuki tempat mandi (hammam) tanpa
   memakai kain sebatas pinggang. Bahwasanya barangsiapa memasuki tempat
   mandi tanpa kain sebatas pinggang, maka dia mendapat laknat di jari telunjuk dan
   di jari tengah.
2. Hai Ali, janganlah engkau memakai cincin di jari telunjuk dan di jari tengah.
    Sesungguhnya itu adalah  yang dilakukan oleh kaum Lut.
3. Hai Ali sesungguhnya Allah mengkagumi hambanya yang memperbanyak  istighfar;
    "Rabighfirli fainahu Iayaghfirul-zunuba illa Anta"( Tuhanku ampunilah aku.
    Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa melainkan Engkau). Allah lalu
    berfirman ,"Hai malaikat Ku, sesungguhnya hamba-Ku ini mengetahui
    bahwasanya tiada yang mengampuni dosa melainkan Aku. Hai malaikat-Ku
   ,jadilah saksi bahwasanya Aku telah mengampuni dia".
4. Hai Ali, takutlah engkau daripada berdusta. Bahwasanya berdusta itu
    menghitamkan muka dan digelari oleh Allah sebagai kazzab(pendusta). Dan,
    bahwasanya benar itu memutihkan muka dan digelari  oleh Allah sebagai
    sadiq. Ketahuilah engkau, bahawasanya sidiq(benar) itu berkat dan
    kazzab(dusta) itu celaka.
5. Hai Ali, peliharalah diri engkau daripada mengumpat dan mengadu-domba.
    Bahawasanya orang berbuat demikian itu diwajibkan kepadanya siksa kubur dan
    menjadi penghalang kepadanya di pintu syurga.
6. Hai Ali, Janganlah engkau bersumpah dengan nama Allah, baik  dusta atau
    benar, kecuali dalam keadaan dharurah, dan janganlah jadikan Allah permainan
    sumpah engkau, Sesungguhnya Allah tidak mensucikan dan tidak mengasihani
    orang yang bersumpah dusta dengan nama-Nya.
7. Hai Ali, janganlah engkau mencita-citakan rezeki untuk hari esok. Bahwasanya
    Allah Taala mendatangkan rezeki engkau setiap hari.
8. Hai Ali, Takutlah engkau daripada berbantah bantah dan berkelahi dengan aci maki
    dan sumpah seranah. Bahwasanya perbuatan itu pada awalnya jahil dan
    pada akhirnya penyesalan.
9. Hai Ali, senantiasa engkau bersugi dan mencolek gigi. Bahwasanya bersugi
    itu mensucikan mulut, mencerahkan mata dan diridhai Allah, dikasihi oleh malaikat
    kerana malaikat  tidak senang dengan bau mulut.
10. Hai Ali, janganlah engkau mengikuti rasa marah. Apabila timbul rasa marah
    duduklah engkau dan fikirkanlah mengenai kekuasaan dan kesabaran Allah Taala
    kepada hamba-Nya. Pertahankanlah diri engkau daripada dikuasai oleh
    kemarahan dan kembalilah engkau kepada kesabaran.
11. Hai Ali, perhitungkanlah (tahassub) kurnia Allah yang telah engkau nafkahkan
    untuk diri engkau dan keluarga engkau, niscaya engkau mendapat  keuntungan
    daripada Allah.
12. Hai Ali, apa yang engkau benci pada diri engkau , maka engkau bencikan juga
    pada diri saudara engkau dan apa yang engkau kasih pada diri engkau maka
    engkau kasihkan juga pada diri saudara engkau , yakni engkau hendaklah berlaku
    adil dalam memberi hukuman. Dengan itu engkau dikasihi seluruh isi langit dan
    bumi.
13. Hai Ali, perbaikilah hubungan diantara penduduk (jiran) sekampung dan
    diantara ahli rumahmu. Hiduplah dengan mereka sekalian dengan rasa
    persahabatan dan kekeluargaan, nscaya diberikan derajat yang tinggi bagi
    engkau.
   

 

WASIAT LUQMANUL HAKIM SEBELUM MENINGGAL


LUQMAN al-Hakim r.a mengingatkan anaknya ketika beliau berada di ambang kewafatan:

"Wahai anakku! Sampai saat ini banyak yang sudah aku wasiatkan untukmu dan aku ingin mewasiatkan  sekarang dengan enam perkara lagi, terdapat padanya segala ilmu orang yang terdahulu dan kemudian:

1. Janganlah engkau sibukkan dirimu dengan urusan dunia kecuali dengan
    sekedar usia yang engkau miliki.

2. Sembahlah Tuhanmu, sekedar keperluanmu kepada-Nya.

3. Beramallah untuk hari akhirat, sekedar engkau ingin tinggal di sana.

4. Hendaklah engkau menyibukkan dirimu untuk melepaskan lututmu (dirimu) dari
    api neraka, selagi  engkau masih belum mampu  melepaskannya.

5. Beranilah engkau melakukan maksiat (kepada Allah), sebagaimana engkau
    dapat bersabar dengan azab Allah.

6. Sekiranya engkau ingin melakukan maksiat kepada Allah, carilah tempat yang
    lain di mana Allah dan malaikat-Nya tidak dapat melihat dirimu.

KHUTBAH / WASIAT AKHIR NABI MUHAMMAD SAW

"Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yang hendak kukatakan, Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu semua selepas tahun ini. Oleh karena  itu, dengarlah dengan teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada orang-orang yang tidak dapat hadir disini pada hari ini.
"Wahai manusia, sebagaimana kamu menganggap bulan ini dan kota ini sesuatu yang suci, anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak. Janganlah kamu sakiti siapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu lagi. Ingatlah bahwa sesungguhya kamu akan menemui Tuhan kamu dan Dia pasti membuat perhitungan  atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, karena  itu, segala urusan yang melibatkan riba jauhilah sekarang.
"Berwaspadalah terhadap syaitan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa untuk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar, maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikutinya dalam perkara-perkara kecil.
"Wahai manusia sebagaimana kamu mempunyai hak atas isteri kamu, mereka juga mempunyai hak  atas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka kepada kamu, maka mereka juga berhak diberi makan dan pakaian, dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemah-lembutlah terhadap mereka karena sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang kamu tidak sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.
"Wahai manusia, dengarlah kata-kataku ini, sembahlah Allah, dirikanlah solat lima waktu, berpuasalah di bulan Ramadhan, dan tunaikanlah zakat dari harta kekayaan kamu. Kerjakanlah ibadah haji sekiranya kamu mampu. Ketahuilah bahwa setiap Muslim adalah saudara kepada Muslim yang lain. Kamu semua adalah sama; tidak seorang pun yang lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam Taqwa dan beramal saleh.
"Ingatlah, bahawa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk mempertang- gungjawabkan atas segala apa yang telah kamu kerjakan. Oleh karena itu, awasilah agar jangan sekali-kali kamu keluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku.
"Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh karena itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan fahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. yaitu Al-Qur'an dan Sunnahku.
"Hendaklah orang-orang yang mendengar ucapanku, menyampaikan pula kepada orang lain. Semoga yang terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yang terus mendengar dariku. Saksikanlah Ya Allah, bahwasanya telah aku sampaikan risalah-Mu kepada hamba-hamba-Mu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar